Mandiri – Tanggung Jawab – Komunikasi
Kemandirian merupakan kemampuan untuk mengarahkan dan mengendalikan diri sendiri dalam berpikir dan bertindak, serta tidak bergantung pada orang lain secara emosionalKemandirian erat kaitannya dengan mau bertanggung jawab. Artinya bertanggung jawab atas kehidupan pribadi, menjadi diri sendiri dan menentukan arah sendiri.
Arti menerima tanggung jawab:
1. berhenti menyalahkan situasi
2. berani membuang semua alasan yang tidak berguna
3. belajar mengakui dan membenahi kesalahan yang sudah dibuat
4. melakukan kewajiban dengan kemampuan terbaik
Yang didapat dari melakukan tanggung jawab:
1. tanggung jawab membangun motivasi yang kuat
2. tanggung jawab membangkitkan semua potensi diri
3. tanggung jawab menghasilkan ketabahan dan ketekunan
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling pengertian diantara keduanya
Komunikasi verbal: Pada umumnya komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak
Komunikasi non-verbal: Komunikasi dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik tubuh atau dengan menunjukkan sikap tertentu. Contoh: tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu, dll.
Elemen penting dalam komunikasi:
1. Pengirim pesan (sender)
2. Pesan yang dikirimkan (message)
3. Bagaimana pesan disampaikan (delivery channel)
4. Penerima pesan (receiver)
5. Umpan balik (feedback)
Komunikasi efektif:
1.Respect
2.Emphaty
3.Audible
4.Clarity
5.Humble
Mendengarkan yang tidak tulus:
1.Mengawang-awang
2.Berpura-pura
3.Selektif
4.Hanya kata-kata
5.Terpusat pada diri sendiri
Mendengarkan dengan tulus:
1.Mendengarkan dengan mata, hati dan telinga: 7% kata-kata, 40% Nada/Perasaan, 53% Bahasa tubuh
2.Mendengarkan dengan empati: berusaha memahami masalahnya dari sudut pandang mereka dan berupaya menyelami perasaan mereka
3.Merefleksikan: mengulangi dengan kata-kata sendiri, apa yang diucapkan dan dirasakan lawan bicara, tanpa menafsirkan dan menilai
Komunikasi asertif
Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas, spesifik dan tidak multi-tafsir, sambil sekaligus tetap peka terhadap kebutuhan orang lain dan reaksi dalam peristiwa tertentu
Bagian terpenting dalam komunikasi asertif
1. Fakta: ditunjang oleh bukti yang kuat dan tidak terbantahkan
2. Opini: pendapat, pandangan dan pilihan pribadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar